Tiang dermaga (harbour bollard) adalah perlengkapan umum yang ditemukan di pelabuhan, dermaga, dan marina di Indonesia. Fungsi utamanya adalah terkait dengan operasi maritim dan penambatan kapal.
Tiang dermaga adalah tiang tegak yang kuat yang umumnya terbuat dari baja, beton, atau bahan tahan lama lainnya. Mereka dipasang dengan kokoh di tanah, biasanya di sepanjang tepi air, dan berfungsi sebagai titik pengikat untuk tali, kabel, dan rantai yang digunakan untuk mengamankan kapal dan perahu. Desain dan konstruksi tiang dermaga dirancang untuk menahan gaya yang diberikan oleh kapal saat proses penambatan dan sandar.
Fungsi dan manfaat utama tiang dermaga di Indonesia meliputi:
Bantuan Penambatan: Tiang dermaga menyediakan titik pengikat yang andal dan aman untuk kapal, memungkinkan mereka untuk diamankan dengan aman di dermaga atau pelabuhan. Tali penambatan biasanya diikat di sekitar tiang dermaga dan dipasang, memastikan kapal tetap di tempat dan mengurangi risiko pergeseran atau tabrakan.
Distribusi Beban: Tiang dermaga ditempatkan secara strategis di sepanjang tepi air untuk mendistribusikan beban yang diberikan oleh kapal dan perahu. Dengan meratakan tegangan di sepanjang sisi dermaga, tiang dermaga membantu mencegah tekanan berlebih pada tali penambatan kapal dan dermaga itu sendiri.
Perlindungan Infrastruktur: Tiang dermaga berfungsi sebagai penghalang pelindung, melindungi dermaga, pelabuhan, dan struktur tepi air lainnya dari kerusakan yang mungkin disebabkan oleh tabrakan kapal. Mereka berfungsi sebagai penghalang fisik, menyerap dan menyebarkan energi yang dihasilkan selama operasi sandar dan penambatan.
Pengaturan Lalu Lintas: Tiang dermaga sering digunakan untuk mengatur dan mengontrol lalu lintas kapal di dalam pelabuhan dan marina. Dengan membimbing kapal ke area yang ditentukan, tiang dermaga membantu menjaga ketertiban dan memastikan pergerakan kapal yang aman.