Bollard bitt Kapasitas 35 Ton
Bollard bitt, atau yang juga dikenal sebagai bollard cleat, adalah perangkat yang umum digunakan dalam aplikasi maritim dan kelautan di Indonesia untuk mengamankan tali, kabel, dan rantai. Ini merupakan komponen penting dalam operasi penambatan dan menyediakan titik pengikat yang andal untuk kapal.
Bollard bitt biasanya terdiri dari batang logam atau kayu yang horizontal dengan satu atau lebih tanduk atau paku yang menjulang secara vertikal. Desain ini memungkinkan tali atau kawat diikat dan dipasang di sekitar tanduk, memberikan titik penambatan yang aman. Bollard bitt sering ditemukan di pelabuhan, dermaga, dan marina di Indonesia.
Fungsi dan manfaat utama dari bollard bitt di Indonesia meliputi:
Penambatan Kapal: Bollard bitt memberikan titik penambatan yang kuat dan aman untuk kapal. Dengan mengikat tali penambatan di sekitar tanduk bollard bitt, kapal dapat diamankan dengan baik saat bersandar di dermaga atau pelabuhan.
Distribusi Beban: Bollard bitt membantu mendistribusikan beban yang dihasilkan oleh kapal saat bersandar. Dengan menggunakan bollard bitt yang tepat, tekanan pada tali penambatan dan struktur penambatan lainnya dapat didistribusikan secara merata, mencegah kerusakan berlebih dan menjaga keamanan kapal. Marine Bollard
Penanganan Tali: Bollard bitt juga digunakan dalam manajemen tali dan kabel di kapal. Mereka menyediakan titik pengikatan yang mudah dijangkau untuk mengendalikan dan mengatur tali, memungkinkan operasi kapal yang efisien dan terorganisir.
Keamanan Maritim: Bollard bitt membantu memastikan keamanan operasi maritim dengan menyediakan titik pengikatan yang handal. Hal ini penting dalam mencegah drift atau pergerakan yang tidak diinginkan pada kapal yang sedang bersandar.
Bollard bitt dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan konstruksi, tergantung pada kebutuhan aplikasi dan kapasitas beban yang diperlukan. Mereka umumnya terbuat dari logam yang tahan lama seperti baja atau besi cor, atau bahan kayu yang kuat seperti ek atau kapur.